Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2022 sebesar Rp1,33 triliun atau meroket 116,99 persen (y-o-y).
Per 31 Desember 2022, total liabilitas AUTO tercatat membengkak 7,25 persen (y-o-y) menjadi Rp5,48 triliun.
Sedangkan, jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2022 sebesar Rp13,05 triliun atau meningkat 10,13 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini