JAKARTA-PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada Kuartal I-2021 mencatatkan laba bersih sebesar Rp7 triliun atau bertumbuh hingga sebesar 7 persen (year-on-year), karena kondisi perekonomian dalam negeri yang berangsur pulih di awal tahun ini.
Presiden Direktur BBCA, Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Kamis (22/4) mengatakan, perseroan dan entitas anak mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada Kuartal I-2021, serta posisi permodalan dan likuiditas berada dalam posisi yang sehat melewati setahun masa pandemi Covid-19.
Jahja menyebutkan, pertumbuhan laba bersih BBCA di Kuartal I-2021 yang mencapai 7 persen (y-o-y), sejalan dengan perekonomian yang berangsur pulih dari pandemi, portofolio total kredit dan obligasi korporasi telah relatif stabil sejak Desember 2020, yakni mencapai Rp610 triliun per 31 Maret 2021.
Hal tersebut didukung oleh penempatan pada obligasi korporasi yang meningkat sebesar 6,9 persen dibandingkan posisi per Desember 2020.
Sementara itu, BBCA membukukan pertumbuhan kredit yang positif pada segmen korporasi, ditopang permintaan pada industri telekomunikasi, minyak nabati dan hewani, serta perkebunan.
Komentari tentang post ini