Dia menyampaikan, rasio non-performing loan (NPL) gross (bank only) per 31 Maret 2024 berada di level level 1,02 % atau lebih rendah dibandingkan dengan posisi per 31 Maret 2023 di level 1,7 %.
Bank Mandiri juga cukup prudent dan konservatif dalam menetapkan pencadangan kredit, tercermin dari coverage ratio (bank only) yang berada di level 368 %.
Darmawan menambahkan, pertumbuhan kinerja keuangan BMRI di Kuartal I-2024 juga didorong oleh serangkaian inovasi dan strategi digital, salah satunya melalui Super App Livin’ by Mandiri yang telah mengelola 846 juta transaksi pada pada Kuartal I-2024 atau meningkat 41,7 % (y-o-y), dengan jumlah pengguna mencapai 24,4 juta atau meningkat 40 % (y-o-y).
Nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada Kuartal I-2024 telah menembus Rp 921 triliun atau bertumbuh 27,4 % dibandingkan dengan periode yang sama di 2023.
Kehadiran Livin’ by Mandiri telah berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan non-bunga BMRI, tercermin dari fee based income (FBI) Livin’ by Mandiri sebesar Rp 557 miliar atau meningkat 25,5 % (y-o-y).
Komentari tentang post ini