JAKARTA-BNI Syariah mampu menjaga tren positif pertumbuhan bisninys hingga kuartal III-2015. Data perusahaan menyebutkan, hingga September 2015, secara year on year (YoY), laba bersih BNI Syariah naik mencapai 50,70% dari sebesar Rp 103,93 Miliar di tahun September 2014 menjadi Rp156,62 Miliar di akhir kuartal ketiga 2015. Peningkatan laba ini didorong oleh laju pembiayaan yang juga bertumbuh sebesar 20,5 persen secara YoY. “Untuk kredit kita mencapai Rp16,97 triliun di mana pada periode sebelumnya kredit kita mencapai Rp 14,08 triliun. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) kita bertumbuh 26,77 (YoY) persen dari semula Rp 14,93 triliun menjadi menjadi Rp 18,93 triliun pada September lalu. Dengan komposisi CASA (dana murah) sebesar 43,78 persen,” ujar Direktur Utama PT BNI Syariah, Dino Indiano di Jakarta, Kamis (22/10).
Dari total pembiayaan yang sebesar Rp16,97 triliun itu, sebagian besar merupakan pembiayaan cabang reguler yang meliputi pembiayaan konsumtif 53,92 persen. Kemudian diikuti oleh pembiayaan produktif cabang di angka 22,41 persen, selanjutnya disusul oleh pembiayaan komersial 15,25 persen, pembiayaan mikro 6,12 persen, dan pembiayaan kartu Hasanah Card sebesar 2,30 persen. “Pembiayaan konsumtif lebih didominasi oleh pembiayaan Griya iB Hasanah yaitu dengan komposisi 85,44 persen. KPR kita naik 27 persen (YoY) dibanding peridoe sebelumnya,” imbuh dia.
Komentari tentang post ini