Lonjakan laba sebelum pajak itu terutama dikarenakan perseroan bisa meraih bagian laba entitas asosiasi dan ventura bersama (neto) di 2023 yang sebesar USD69,99 juta atau melesat 77,37 persen (y-o-y).
Selain itu, pada pos keuntungan lain-lain (neto), BRPT bisa meraup USD134,29 juta atau melambung 338,57 persen (y-o-y).
Dengan adanya beban pajak penghasilan di 2023 yang sebesar USD123,44 juta, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan BRPT menjadi USD99,78 juta atau melesat 209,78 persen (y-o-y).
Adapun besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2023 sebesar USD26,12 juta atau meroket 1.384,09 persen (y-o-y).
Per 31 Desember 2023, total liabilitas BRPT tercatat membengkak 9,22 persen (y-o-y) menjadi USD6,04 miliar, sedangkan jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2023 sebesar USD4,11 juta atau bertumbuh 10,48 persen (y-o-y)