JAKARTA – PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) pada Kuartal I-2022, mencatatkan laba bersih senilai Rp1,19 triliun atau melorot sebesar 17,93 persen (year-on-year) dibanding Kuartal I-2021 yang sebesar Rp1,45 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan CPIN yang dikutip Jumat (27/5), jumlah nilai penjualan selama tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp14,3 triliun atau bertumbuh 15,23 persen (y-o-y) dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp12,41 triliun.
Namun, pada Kuartal I-2022 jumlah beban pokok penjualan CPIN tercatat melonjak hingga sebesar 21,53 persen (y-o-y) menjadi Rp11,91 triliun.
Sehingga, laba bruto di kuartal pertama tahun ini menjadi Rp2,39 triliun atau menurun 8,43 persen (y-o-y).
Adapun jumlah laba usaha CPIN di Kuartal I-2022 tercatat senilai Rp1,54 triliun atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp1,9 triliun.
Sedangkan, laba sebelum pajak penghasilan di Kuartal I-2022 sebesar Rp1,47 triliun atau mengalami penurunan dibanding Kuartal I-2021 yang sebesar Rp1,82 triliun.
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di Kuartal I-2022 yang sebesar Rp282,29 miliar, maka laba periode berjalan CPIN menjadi Rp1,19 triliun.
Komentari tentang post ini