JAKARTA – PT Darma Henwa Tbk (DEWA) selama enam bulan pertama tahun ini, mampu membukukan laba bersih Rp14,24 miliar atau bertumbuh 11,69 persen (year-on-year), sehingga defisit per 30 Juni 2024 menurun menjadi Rp1,07 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan DEWA untuk periode berakhir 30 Juni 2024 yang dikutip Rabu (2/10), emiten jasa pertambangan di bawah kendali Zurich Asset International Ltd ini hanya meraup pendapatan Rp2,92 triliun atau melorot 18,21 persen dibanding dengan periode yang sama di 2023 sebesar Rp3,57 triliun.
Seiring dengan penurunan omzet tersebut, beban pokok pendapatan yang dicatatkan DEWA di Semester I-2024 menurun 18,43 persen (y-o-y) menjadi Rp2,7 triliun, sehingga laba bruto di paruh pertama tahun ini menjadi Rp2,17 miliar atau merosot 15,3 persen (y-o-y).
Namun demikian, laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan DEWA selama enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp29,34 miliar atau melesat 273,28 persen (y-o-y).
Lonjakan laba sebelum pajak ini terutama disebabkan oleh keberhasilan perseroan dalam menekan beban keuangan hingga 59,61 persen (y-o-y) menjadi Rp39,01 miliar.
Komentari tentang post ini