Dengan adanya beban pajak di Semester I-2024 yang sebesar Rp15,05 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan DEWA menjadi Rp14,29 miliar atau meningkat 11,99 persen (y-o-y).
Adapun besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2024 sebesar Rp14,24 miliar atau bertumbuh 11,69 persen dari laba bersih di Semester I-2023 senilai Rp12,75 miliar.
Akibat adanya pertumbuhan laba bersih tersebut, maka defisit DEWA hingga akhir Juni 2024 tercatat menurun 1,83 persen (year-to-date) menjadi Rp1,07 triliun.
Sementara itu, total ekuitas per 30 Juni 2024 sebesar Rp3,31 triliun atau mengalami kenaikan 0,61 persen dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2023 yang senilai Rp3,29 triliun.
Hingga akhir Semester I-2024, total liabilitas DEWA tercatat sebesar Rp4,17 triliun atau bisa ditekan 14,02 persen (y-t-d), namun masih didominasi oleh kewajiban jangka pendek yang mencapai Rp3,62 triliun.
Komentari tentang post ini