JAKARTA – PT Bayan Resources Tbk(BYAN) hanya membukukan laba bersih USD210,64 juta dalam 3 bulan pertama 2024, atau anjlok 49,72 % dibandingkan dengan capaian di Kuartal I-2023 yang sebesar USD418,91 juta.
Berdasarkan laporan keuangan BYAN untuk Kuartal I-2024 yang dikutip Selasa (7/5/2024), perusahaan batubara milik taipan Dato’ Low Tuck Kwong ini cuma meraup pendapatan USD769,13 juta atau melorot 26,7 % dibandingkan dengan perolehan di Kuartal I-2023 yang mencapai USD1,05 miliar.
Di tengah penurunan revenue tersebut, beban pokok pendapatan yang dicatatkan BYAN di Kuartal I-2024 justru meningkat 0,06 % (year-on-year) menjadi USD456,97 juta, sehingga laba bruto selama 3 bulan pertama tahun ini tercatat ambles 47,3 % (y-o-y) menjadi USD312,16 juta.
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan BYAN untuk periode yang berakhir 31 Maret 2024 tercatat USD274,33 juta atau terperosok 52,17 % dibandingkan dengan laba sebelum pajak penghasilan di Kuartal I-2023 yang sebesar USD573,56 juta.
Dengan adanya beban pajak penghasilan di Kuartal I-2024 yang sebesar USD57,06 juta, maka laba periode berjalan yang dicatatkan BYAN menjadi USD217,27 juta atau nyungsep 51,56 % (y-o-y).
Komentari tentang post ini