JAKARTA – PT DCI Indonesia Tbk (DCII) selama sembilan bulan pertama tahun ini, membukukan laba bersih Rp449,49 miliar atau melonjak 21,44 persen dibandingkan dengan capaian di periode yang sama 2023 senilai Rp370,12 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan DCII untuk periode berakhir 30 September 2024 yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (25/10), emiten milik pengusaha Otto Toto Sugiri ini berhasil meraup pendapatan Rp1,1 triliun atau meningkat 15 persen (year-on-year).
Seiring dengan peningkatan omzet tersebut, beban pokok pendapatan DCII mengalami kenaikan 21,77 persen (y-o-y) menjadi Rp472,18 miliar, sehingga laba bruto per Kuartal III-2024 menjadi Rp630,42 miliar atau bertumbuh 10,53 persen (y-o-y).
Pada periode Januari-Septmber 2024, laba usaha yang dicatatkan DCII mencapai Rp565,97 miliar atau meningkat 13,55 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp512,8 miliar atau melesat 20,12 persen (y-o-y).
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di Kuartal III-2024 yang sebesar Rp63,06 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan DCII menjadi Rp449,74 miliar atau meningkat 21,37 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini