Dengan jumlah beban pajak penghasilan senilai Rp2,07 miliar, maka laba tahun berjalan yang dibukukan HOKI selama tiga bulan pertama 2021 senilai Rp6,99 miliar.
Namun, perseroan bisa mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp7,01 miliar.
Menurut Direktur HOKI, Budiman Susilo dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Selasa (22/6), pada tahun ini perseroan akan berupaya melanjutkan pembangunan pabrik, menambah mesin dan diversifikasi produk baru.
Dia menyebutkan, alokasi belanja modal (capex) yang digunakan perseroan berasal kas internal dan pinjaman dari bank sebesar Rp100 miliar.
Adapun hingga Kuartal I-2021 sudah digunakan sebesar Rp48,58 miliar.
Per 31 Maret 2021, total liabilitas HOKI melonjak menjadi Rp265,92 miliar dari Rp244,36 miliar pada 31 Desember 2020.
Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Maret 2021 tercatat Rp669,41 miliar atau lebih besar dibanding posisi per akhir Desember 2020 yang senilai Rp662,56 miliar.
“Pada 2021, apabila kondisi perekonomian membaik, kami menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10-15 persen. Ke depan, diharapkan HOKI dapat terus menjaga dan meningkatkan kinerja yang lebih baik,” ucap Budiman.
Komentari tentang post ini