JAKARTA- PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) sepanjang 2020 hanya membukukan laba bersih senilai Rp27,58 juta atau mengalami penurunan tajam dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp7,96 miliar.
Berdasarkan siaran pers Indofarma yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (27/4) malam, pada tahun lalu INAF berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,72 triliun atau meningkat 26,22 persen dibandingkan 2019 yang sebesar Rp1,36 triliun.
“Peningkatan penjualan bersih tersebut terutama ditopang dari penjualan segmen alat kesehatan dan obat-obatan, sesuai dengan strategi turn around management,” demikian disebutkan dalam siaran pers INAF.
Namun demikian, beban pokok penjualan INAF di sepanjang 2020 tercatat meningkat menjadi Rp1,31 triliun dari Rp1,11 triliun di 2019.
Sehingga, laba bruto perseroan pada tahun tercatat sebesar Rp400,6 miliar atau masih lebih tinggi dibanding setahun sebelumnya yang senilai Rp250,36 miliar.
Sementara itu, laba usaha INAF di 2020 tercatat senilai Rp58,17 miliar atau lebih tinggi dibanding setahun sebelumnya yang senilai Rp50,06 miliar.
Komentari tentang post ini