JAKARTA – PT Indika Energy Tbk (INDY) sepanjang 2024 hanya mampu meraih laba bersih USD10,08 juta atau nyungsep 91,58 persen dibandingkan dengan capaian di Tahun Buku 2023 yang sebesar USD119,68 juta.
Berdasarkan laporan keuangan INDY untuk periode berakhir 31 Desember 2024 yang dikutip Selasa (8/4), perseroan mencatatkan pendapatan senilai USD2,45 miliar atau melorot 19,14 persen dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2023 yang mencapai USD3,03 miliar.
Pada periode Januari-Desember 2024, INDY cuma bisa menekan beban pokok kontrak dan penjualan sebesar 14,57 persen (year-on-year) menjadi USD2,11 miliar, sehingga laba bruto untuk Tahun Buku 2024 tercatat anjlok 39,73 persen menjadi USD332,69 juta dari USD551,98 juta pada Tahun Buku 2023.
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2024, INDY mencatatkan laba sebelum pajak sebesar USD84,89 juta atau terperosok hingga 64,4 persen dibandingkan dengan laba sebelum pajak di Tahun Buku 2023 yang mencapai USD238,43 juta.
Dengan adanya beban pajak penghasilan di 2024 sebesar USD53,07 juta, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan INDY menjadi USD31,81 juta atau ambles 78,94 persen (y-o-y).