JAKARTA-Meski pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan di sepanjang 2020 akibat kondisi pandemi Covid-19, namun PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mampu mempertahankan perolehan laba bersih sebesar Rp1,81 triliun atau sedikit lebih rendah dibanding 2019 yang sebesar Rp1,83 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan INTP yang dipublikasi di Jakarta, Jumat (19/3), pada tahun lalu perseroan mampu membukukan pendapatan sebesar Rp14,18 triliun atau mengalami penurunan dibanding 2019 yang sebesar Rp15,94 triliun.
Namun demikian, INTP berhasil menekan beban pokok pendapatan di 2020 menjadi Rp9,07 triliun dari Rp10,44 triliun di 2019.
Sehingga, laba bruto perseroan untuk Tahun Buku 2020 tercatat sebesar Rp5,11 triliun atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang mencapai Rp5,5 triliun.
Sepanjang tahun lalu, jumlah beban usaha INTP mengalami penurunan menjadi Rp3,15 triliun dibanding 2019 yang sebesar Rp3,5 triliun.
Sedangkan beban operasional perseroan di 2020 tercatat Rp84 miliar atau lebih rendah dari 2019 yang sebesar Rp92 miliar.
Komentari tentang post ini