JAKARTA-PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) selama enam bulan pertama 2022, hanya mampu membukukan laba bersih senilai Rp291,55 miliar, lantaran tergerus oleh lonjakan beban pokok pendapatan di Semester I-2022.
Berdasarkan laporan keuangan INTP yang dikutip Jumat (19/8), jumlah pendapatan bersih perseroan di Semester I-2022 hanya meningkat 3,6 persen (year-on-year) menjadi Rp6,91 triliun dari Rp6,67 triliun pada Semester I-2021.
Namun, jumlah beban pokok pendapatan di paruh pertama tahun ini justru melambung hingga 12,47 persen (y-o-y) menjadi Rp5,14 triliun.
Sehingga, laba bruto di semester pertama tahun ini anjlok sampai 15,31 persen (y-o-y) menjadi senilai Rp1,77 triliun.
Sementara itu, laba periode berjalan di Semester I-2022 tercatat senilai Rp291,55 miliar atau jauh lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp586,58 miliar.
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2022 juga senilai Rp291,55 miliar atau melorot hingga 50,3 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini