JAKARTA-PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) pada triwulan pertama 2022 mampu mencatat kinerja positif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 37,7 miliar, naik sebesar 14,2% dari Rp 33,0 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf mengatakan pendapatan triwulan pertama 2022 IPCM sebesar Rp 213 miliar, tumbuh 15,5% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 184,5 miliar.
Adapun kontributor utama jasa pelayanan kapal, diikuti jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya.
Kontribusi terbesar pendapatan diperoleh dari jasa penundaan kapal (towage) sebesar Rp 178 miliar atau 83,8% dari total pendapatan, diikuti oleh pendapatan dari jasa pengelolaan kapal sebesar 6,3% dari total pendapatan atau senilai Rp 13,5 miliar.
Kemudian jasa marine lainnya sebesar Rp 12,5 miliar memberi kontribusi 5,9%.
Sedangkan jasa pemanduan (pilotage) kapal memberi kontribusi 4,1%.
Penundaan kapal diperoleh dari jasa yang diberikan di pelabuhan umum yang naik sebesar 14,2% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 118,1 miliar dengan kontribusi 66,2% dari total jasa penundaan, diikuti oleh terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) Rp 36,4 miliar, serta terminal khusus (Tersus) sebesar Rp 23,8 miliar.
Komentari tentang post ini