JAKARTA-PT Indosat Tbk (ISAT) pada paruh pertama tahun ini, hanya mampu membukukan laba bersih Rp3,26 triliun atau menurun 41,79 persen (year-on-year), padahal jumlah pendapatan tercatat meningkat 50,4 persen (y-o-y).
Berdasarkan laporan keuangan ISAT yang dipublikasi di Jakarta, Jumat (29/7), jumlah pendapatan perseroan di Semester I-2022 mencapai Rp22,53 triliun atau jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp14,98 triliun.
Sementara itu, beban ISAT selama semester pertama tahun ini tercatat melambung hingga 107,71 persen (y-o-y).
Sehingga, laba sebelum pajak penghasilan menjadi Rp3,98 triliun atau mengalami penurunan dibanding Semester I-2021 yang mencapai Rp5,67 triliun.
Adapun laba periode berjalan per Semester I-2022 tercatat senilai Rp3,57 triliun atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp5,64 triliun.
Per 30 Juni 2022, total liabilitas ISAT tercatat meningkat signifikan menjadi Rp74,16 triliun dari posisi per 31 Desember 2021 yang senilai Rp53,09 triliun.
Komentari tentang post ini