JAKARTA-Kendati jumlah pendapatan di Semester I-2022 mengalami kenaikan, namun laba bersih PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) anjlok hingga 14,13 persen (y-o-y) menjadi Rp734,76 miliar, karena tertekan lonjakan beban.
Berdasarkan laporan keuangan JSMR yang dipublikasi di Jakarta, Senin (26/9), jumlah pendapatan perseroan selama enam bulan pertama tahun ini tercatat meningkat 9,59 persen (y-o-y) menjadi Rp7,54 triliun.
Seiring dengan kenaikan pendapatan tersebut, total beban pokok pendapatan di paruh pertama 2022 juga terpantau naik 2,62 persen (y-o-y) menjadi Rp3,91 triliun.
Sehingga, laba bruto JSMR di Semester I-2022 menjadi Rp3,63 triliun atau masih lebih tinggi dibanding Semester I-2021 senilai Rp3,07 triliun.
Namun, laba usaha JSMR selama enam bulan pertama tahun ini tercatat melorot hingga 15,56 persen (y-o-y) menjadi Rp2,93 triliun.
Penurunan signifikan pada laba usaha ini disebabkan oleh peningkatan beban umum dan administrasi maupun beban lain-lain.
Ditambah lagi, penghasilan keuangan di Semester I-2022 mengalami penurunan.
Komentari tentang post ini