Namun, jumlah penghasilan keuangan perseroan per Kuartal III-2021 tercatat menurun menjadi Rp11,11 miliar dari Rp12,37 miliar per Kuartal III-2020.
Sehingga, laba sebelum pajak yang dicatatkan LINK untuk periode yang berakhir 30 September 2021 menjadi Rp809,31 miliar atau mengalami penurunan dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp894,11 miliar.
Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) per Kuartal III-2021 yang sebesar Rp203,37 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan LINK selama sembilan bulan pertama tahun ini menjadi Rp686,95 miliar.
Adapun besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Kuartal III-2021 juga sebesar Rp686,95 miliar.
Sebagaimana diketahui, laba bersih LINK per Kuartal III-2020 mencapai Rp698,91 miliar.
Per 30 September 2021, total liabilitas LINK tercatat melonjak menjadi Rp4,26 triliun dari Rp3,18 triliun per 31 Desember 2020.
Sedangkan, total ekuitas per akhir Kuartal III-2021 sebesar Rp5,03 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per akhir Desember 2020 yang senilai Rp4,62 triliun.
Komentari tentang post ini