JAKARTA – PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) pada paruh pertama tahun ini mampu membukukan laba bersih mencapai Rp918,37 miliar, lantaran ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 3,32 persen (year-on-year) menjadi Rp3,76 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan LPPF yang dikutip Senin (25/7), selama enam bulan pertama tahun ini, perseroan sukses menekan beban pokok pendapatan menjadi Rp1,2 triliun dari Rp1,3 triliun di Semester I-2021.
Sehingga, laba bruto LPPF di Semester I-2022 menjadi sebesar Rp2,56 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 12,78 persen (y-o-y).
Adapun jumlah laba operasi selama enam bulan pertama tahun ini tercatat mencapai Rp1,25 triliun atau jauh lebih besar dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp720,18 miliar.
Sementara itu, laba bersih perseroan pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp918,37 miliar atau mengalami pertumbuhan hingga sebesar 72,47 persen dibandingkan dengan semester pertama di 2021 yang senilai Rp532,48 miliar.
Per 30 Juni 2022, total liabilitas LPPF tercatat mencapai Rp4,86 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp4,85 triliun.
Komentari tentang post ini