JAKARTA – PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) selama sembilan bulan pertama tahun ini, membukukan laba bersih Rp220,21 miliar atau melonjak 79,82 persen dibandingkan dengan capaian di periode yang sama 2023 senilai Rp122,46 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan MAHA untuk periode berakhir 30 September 2024 yang dikutip Senin (28/10), emiten di bawah kendali PT Edika Agung Mandiri ini mampu mencatatkan pendapatan Rp1,87 triliun atau meningkat 33,57 persen (year-on-year).
Sayangnya, beban pokok pendapatan MAHA untuk periode Januari-September 2024 membengkak 42,45 persen (y-o-y) menjadi Rp1,51 triliun, sehingga laba bruto per Kuartal III-2024 hanya bertumbuh 6,12 persen (y-o-y) menjadi Rp356,84 miliar.
Sementara itu, laba usaha MAHA selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat Rp284,16 miliar atau merosot 4,43 persen (y-o-y).
Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban umum dan administrasi sebesar 18,87 persen (y-o-y) menjadi Rp106,9 miliar.
Namun demikian, laba sebelum pajak penghasilan yang dibukukan MAHA untuk periode Januari-September 2024 mencapai Rp273,83 miliar atau melonjak 57,29 persen dibandingkan dengan laba sebelum pajak penghasilan di periode yang sama 2023 sebesar Rp 174,09 miliar.













