JAKARTA – PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) pada Tahun Buku 2023, mencatatkan laba bersih Rp564,22 miliar atau menurun 2,64 persen (year-on-year).
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Selasa (19/3), pendapatan MORA di 2023 tercatat Rp4,3 triliun atau merosot 7,53 persen dibandingkan di 2022 yang sebesar Rp4,65 triliun.
Beban langsung MORA di 2023 sebesar Rp1,78 triliun atau menurun 5,82 persen (y-o-y), sehingga laba bruto tahun lalu menjadi Rp2,52 triliun atau melorot 8,7 persen (y-o-y).
Sementara itu, beban usaha MORA di 2023 menurun 15,13 persen (y-o-y) menjadi Rp1,01 triliun, maka laba usaha menjadi Rp1,51 triliun atau menurun 3,82 persen (y-o-y).
Laba sebelum pajak di 2023 sebesar Rp890,77 miliar atau naik 2,75 persen (y-o-y).
Dengan adanya beban pajak di 2023 sebesar Rp211,59 miliar, maka laba tahun berjalan MORA menjadi Rp679,17 miliar atau naik 0,93 persen (y-o-y).
Besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2023 senilai Rp564,22 miliar atau menurun 2,64 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini