Sementara itu, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hanya Rp1,3 triliun atau lebih rendah 8,45 % (y-o-y).
Pada periode Januari-September 2024, emiten di bawah kendali PT Paninvest Tbk (PNIN) ini mengatribusikan laba tahun berjalan kepada kepentingan non-pengendali sebesar Rp1,37 triliun.
Per 30 September 2024, jumlah liabilitas PNLF tercatat Rp167,39 triliun atau meningkat 3,33 % (year-to-date), dengan jumlah simpanan pihak ketiga sebesar Rp141,28 triliun atau bertumbuh 5,74 % (y-t-d).
Adapun per akhir Kuartal III-2024, total aset perusahaan asuransi jiwa ini mencapai Rp244,16 triliun atau mengalami kenaikan 4,08 % (y-t-d), dengan jumlah pembiayaan kepada pihak ketiga sebesar Rp138,65 triliun atau meningkat tipis 0,22 % dibandingkan per 31 Desember 2023 yang senilai Rp138,35 triliun.
Komentari tentang post ini