JAKARTA-PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Pada Kuartal I-2022 hanya membukukan laba bersih senilai Rp28,18 miliar atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp38,27 miliar.
Padahal, selama tiga bulan pertama tahun ini perseroan mampu meraih kenaikan pendapatan sebesar 50,7 persen (year-on-year).
Menurut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP, Agus Purbianto, pada Kuartal I-2022 jumlah pendapatan usaha perseroan (unaudited) mencapai Rp4,28 triliun atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp2,84 triliun.
“Pencapaian kinerja keuangan yang berhasil dicatat oleh PTPP di awal tahun ini cukup positif. Perusahaan masih dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha dan laba tahun berjalan di periode ini,” kata Agus dalam siaran pers PTPP yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (11/5).
Sementara itu, lanjut dia, beban pokok pendapatan PTPP di Kuartal I-2022 tercatat melonjak 53,91 persen (y-o-y) menjadi Rp3,74 triliun.
Sehingga, laba bruto perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini menjadi senilai Rp544,47 miliar, dengan marjin laba bruto sebesar 12,7 persen.
Komentari tentang post ini