JAKARTA – PT Raharja Energi Cepu Tbk(RATU) sepanjang 2024, membukukan laba bersih senilai USD13,87 juta atau anjlok dibandingkan dengan capaian di Tahun Buku 2023 yang sebesar USD24,3 juta.
Berdasarkan laporan keuangan RATU untuk periode berakhir 31 Desember 2024 yang dikutip Rabu (12/3), emiten di bawah kendali RAJA ini berhasil meraup pendapatan USD57,74 juta atau melonjak 22,75 persen dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2023 yang sebesar Rp47,04 juta.
Sayangnya, beban pokok pendapatan yang dicatatkan RATU untuk periode Januari-Desember 2024 membengkak hingga 73,72 persen (year-on-year) menjadi USD35,3 juta, sehingga laba bruto di Tahun Buku 2023 tercatat merosot 16,02 persen menjadi senilai USD22,44 juta.
Pada Tahun Buku 2024, emiten milik pengusaha Hapsoro “Happy” Sukmonohadi ini hanya mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan senilai USD24,77 juta atau mengalami penurunan hingga 24,6 persen dibandingkan dengan laba sebelum pajak penghasilan di 2023 sebesar USD32,85 juta.
Dengan adanya beban pajak penghasilan di 2024 sebesar USD10,81 juta, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan RATU menjadi USD13,96 juta atau ambles 42,97 persen (y-o-y).