Kredit mass market, yang berkontribusi 56% terhadap total kredit Danamon, mencakup kredit melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) kepada nasabah wirausahawan kecil (self-employed mass market), kredit kepemilikan kendaraan bermotor melalui Adira Finance, kredit perabotan rumah tangga (durable goods) melalui Adira Kredit, dan Solusi Emas Syariah, yang merupakan pembiayaan syariah beragun emas.
Berkontribusi sebesar 16% dari total portofolio kredit Danamon, kredit ke segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) tumbuh sebesar 25% pada kuartal pertama tahun 2013 dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 18,6 triliun.
Sementara itu, kredit untuk segmen komersial tumbuh sebesar 23% menjadi Rp 12,6 triliun.
”Kredit untuk segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh sebesar 18% pada kuartal pertama tahun 2013 menjadi Rp 38 triliun atau 32% dari total kredit Danamon,” kata Direktur dan Chief Financial Officer Danamon, Vera Eve Lim.
Sektor otomotif, terutama industri sepeda motor, masih terkena dampak dari peraturan down payment dan fidusia.
Komentari tentang post ini