JAKARTA – PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) mencatatkan kinerja positif dalam laporan keuangan periode tahun 2024.
Perseroan berhasil membukukan peningkatan laba bersih, penyaluran kredit, dana pihak ketiga, dan aset yang membuktikan kekuatan fundamental bisnis SMBC Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan berkelanjutan bagi masyarakat.
Direktur Utama SMBC Indonesia Henoch Munandar mengatakan secara konsolidasi, total aset SMBC Indonesia naik 20% menjadi Rp241,1 triliun pada akhir tahun 2024.
Sedangkan laba bersih setelah pajak tahun 2024 meningkat sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp2,8 triliun.
Di luar dampak akusisi Grup OTO, laba bersih entitas Bank dan BTPN Syariah setelah pajak meningkat sekitar 8%.
Komitmen kuat SMBC Indonesia tercermin dari penyaluran kredit secara konsolidasi yang meningkat sebanyak 15% menjadi Rp179,4 triliun per akhir 2024.
Faktor pendorong terbesar berasal dari kredit retail yang tumbuh signifikan sebesar 31%, berkat penyaluran di segmen Joint Finance, Jenius, dan Mikro yang masing-masing naik 389%, 51%, dan 40%, sehingga mengompensasi penurunan pembiayaan di BTPN Syariah yang memfokuskan pada kualitas pembiayaan pada tahun 2024.