Dengan adanya beban pajak penghasilan per Kuartal III-2024 yang sebesar Rp164,96 miliar, maka laba bersih periode berjalan yang dicatatkan SMCB menjadi Rp422,54 miliar atau melorot 23,67 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar Rp553,55 miliar.
Per 30 September 2024, total ekuitas SMCB tercatat Rp12,59 triliun atau meningkat tipis 0,72 persen dibandingkan per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp12,5 triliun.
Hingga akhir Kuartal III-2024, liabilitas perseroan bisa ditekan 10,62 persen (year-to-date) menjadi Rp8,67 triliun, namun masih didominasi kewajiban jangka pendek Rp4,63 triliun.
Pada akhir Kuartal III-2024, total aset SMCB tercatat Rp21,26 triliun atau menurun 4,28 persen (y-t-d), dengan jumlah kas dan setara kas senilai Rp271,92 miliar atau merosot 19,9 persen dibandingkan per 31 Desember 2023 yang mencapai Rp339,46 miliar.
Jika mengacu pada cash flow SMCB di periode Januari-September 2024, penurunan kas tersebut utamanya disebabkan oleh adanya arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp1,22 triliun, khususnya pembayaran utang sindikasi perbankan sebesar Rp800 miliar.
Komentari tentang post ini