JAKARTA,BERITAMONETER.COM – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) selama sembilan bulan pertama tahun ini, membukukan laba bersih Rp549,58 miliar atau merosot 41,39 persen dibandingkan dengan 9M24 yang sebesar Rp937,75 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan SMRA untuk periode berakhir 30 September 2025 yang dikutip Kamis (27/11), emiten properti dan real estate di bawah kendali PT Semarop Agung ini mencatatkan pendapatan Rp6,41 triliun atau menurun 14,87 persen (year-on-year).
Seiring dengan penurunan revenue tersebut, beban pokok penjualan SMRA di 9M25 tercatat menurun 11,86 persen (y-o-y) menjadi Rp3,12 triliun.
Dengan demikian, laba bruto di periode Januari-September 2025 menjadi Rp3,29 triliun atau terkoreksi 17,54 persen (y-o-y).
Pada tiga kuartal pertama di 2025, SMRA hanya mencatatkan laba usaha Rp1,91 triliun atau terperosok 31,54 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan di 9M25 senilai Rp897,18 miliar atau melorot 28,88 persen (y-o-y).
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di 9M25 sebesar Rp6,07 miliar, maka laba periode berjalan SMRA menjadi Rp891,11 miliar atau tersungkur 29,16 persen (y-o-y).
Adapun besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 9M25 senilai Rp549,58 miliar atau merosot 41,39 persen (y-o-y).















