JAKARTA-PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sepanjang 2020 mengalami penurunan laba bersih menjadi USD85,33 juta.
Padahal total penjualan bersih tercatat meningkat menjadi USD1,28 miliar dari USD1,18 miliar di 2019.
Berdasarkan laporan keuangan Sritex yang dipublikasi di Jakarta, Senin (5/4), penurunan laba bersih SRIL tersebut lebih dipengaruhi oleh peningkatan beban pokok penjualan di sepanjang 2020 yang sebesar USD1,06 miliar dari USD946,59 juta di 2019.
Sehingga, laba bruto SRIL untuk Tahun Buku 2020 tercatat senilai USD227,07 juta atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang mencapai USD235,25 juta.
Adapun laba operasi pada tahun lalu tercatat menurun menjadi USD175,8 juta atau mengalami penurunan dibanding 2019 sebesar USD182,48 juta.
Sementara itu, pada tahun lalu Sritex mampu mencatatkan pendapatan keuangan sebesar USD1,41 juta atau sedikit lebih besar dibanding setahun sebelumnya yang senilai USD1,38 juta.
Sedangkan, beban keuangan di 2020 tercatat USD75,51 juta atau lebih rendah dibanding 2019 yang sebesar USD82,31 juta.
Komentari tentang post ini