Dari jumlah laba tahun berjalan tersebut, besaran laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp174,54 miliar atau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan laba bersih di Kuartal I-2020 yang senilai Rp83,69 miliar.
Hingga akhir Maret 2021, laba per saham dasar TBLA meningkat menjadi Rp33,08 per lembar dari Rp18,98 per saham pada akhir Maret 2020.
Per 31 Maret 2021, total liabilitas TBLA tercatat menurun menjadi Rp13,48 triliun dari Rp13,54 triliun pada 31 Desember 2020.
Sedangkan, total ekuitas perseroan per akhir Maret 2020 meningkat menjadi Rp6,06 triliun dari posisi per akhir Desember 2020 yang senilai Rp5,89 miliar.
Komentari tentang post ini