JAKARTA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) selama sembilan bulan pertama tahun ini, mencatatkan laba bersih Rp551,67 miliar atau menurun 50,9% (year-on-year), meskipun pendapatan premi bruto tercatat meningkat 26 persen (y-o-y) menjadi Rp6,86 triliun.
Berdasarkan laporan hasil Public Expose TUGU yang digelar di Jakarta, Rabu (4/120), hingga akhir Kuartal III-2024, perusahaan pemilik merek dagang Tugu Insurance ini mencatatkan total premi bruto (konsolidasian) sebesar Rp6,8 triliun atau meningkat 26 persen (y-o-y).
Kontribusi utama pada pencapaian ini didominasi produksi dari Class of Business (CoB) Fire & Property, Engineering dan Marine Hull.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat menyatakan, sebagai upaya mewujudkan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan asuransi umum nomor satu di Indonesia, Tugu Insurance berfokus pada lima pilar strategi yang tersusun dalam Tugu Insurance’s Strategy House, yang terdiri dari Growth of Business, Corporate Action by Reinvestment, Asset Transformation, People Transformation, serta Process Transformation & Risk Management.
Komentari tentang post ini