JAKARTA-PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) selama sembilan bulan pertama tahun ini, mengalami penurunan laba bersih sebesar 33,81 persen (y-o-y) menjadi Rp253,73 miliar.
Padahal jumlah pendapatan tercatat meningkat 13,28 persen (y-o-y).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (29/11), total pendapatan bersih UCID per Kuartal III-2022 mencapai Rp7,59 triliun atau bertumbuh 13,28 persen dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp6,7 triliun.
Seiring dengan kenaikan pendapatan tersebut, jumlah beban pokok pendapatan UCID selama sembilan bulan pertama di 2022 tercatat melonjak 17,11 persen (y-o-y) menjadi Rp6,23 triliun.
Sehingga, laba bruto per Kuartal III-2022 menjadi Rp1,36 triliun atau menurun tipis sebesar 1,45 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 30 September 2022 tercatat sebesar Rp329,33 miliar atau mengalami penurunan dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp496,13 miliar.
Penurunan laba sebelum pajak tersebut terutama dipengaruhi oleh adanya beban penjualan per Kuartal III-2022 sebesar Rp831,83 miliar atau lebih tinggi dibanding per Kuartal III-2021 senilai Rp673,99 miliar.
Komentari tentang post ini