JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sepanjang 2021 mengalami penurunan laba bersih menjadi Rp5,76 triliun dari Rp7,16 triliun di 2020.
Penurunan laba ini lebih dipengaruhi oleh merosotnya nilai penjualan (neto) pada tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan UNVR yang dikutip Jumat (11/2), perolehan nilai penjualan UNVR di 2021 hanya sebesar Rp39,55 triliun, padahal setahun sebelumnya perseroan mampu membukukan penjualan bersih mencapai Rp42,97 triliun.
Namun selama 2021, UNVR bisa menekan beban pokok penjualan menjadi Rp19,92 triliun dari Rp20,5 triliun di 2020.
Sehingga, laba bruto perseroan pada tahun lalu menjadi Rp19,63 triliun atau masih lebih rendah dibanding laba bruto di sepanjang 2021 yang mencapai Rp22,46 triliun.
Adapun laba usaha UNVR di 2021 tercatat senilai Rp7,68 triliun atau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang sebesar Rp9,45 triliun.
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 tercatat senilai Rp7,5 triliun atau lebih rendah dibanding periode yang berakhir 31 Desember 2020 sebesar Rp9,21 triliun.
Komentari tentang post ini