JAKARTA-PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengklaim mampu meraup laba bersih sebesar 17,86% sepanjang kuartal I-2014. Sukses laba ini karena ditopang peningkatan pangsa pasar secara organik. “Laba bersih BRI di akhir Maret 2014 mencapai Rp 5,9 triliun,” kata Direktur Kepatuhan BRI, Randi Anto, kepada wartawan, Rabu, (23/04/2014).
Lebih jauh kata Randi, untuk penyaluran kredit, total yang sudah disalurkan mencapai Rp 432,44 triliun. Sementara total kredit BRI di kuartal I-2013 adalah Rp 361,25 triliun. “Pengucuran kredit ini, tumbuh mencapai 10,9%,” ujarnya.
Berdasarkan catatan, sejak Januari-Maret 2014, BRI berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 470,02 triliun, tumbuh 16,6% dibanding pencapaian setahun sebelumnya yang sebesar Rp 403,08 triliun.
Sedangkan total aset BRI mencapai Rp 595,74 triliun. Tumbuh 16,36% dibanding Kuartal I-2013 sebesar 511,97 triliun. Untungnya, peningkatan kredit BRI tak berujung peningkatan rasio kredit bermasalah. Rasio non performing loan (NPL) BRI mencapai 0,47%, naik tipis dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 0,46%.
Komentari tentang post ini