JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba sebesar Rp2,03 triliun (Rp177 per saham) pada semester I 2024, turun 26,75% jika dibandingkan Rp2,77 triliun (Rp242 per saham) pada periode sama 2023.
Penurunan laba tersebut, menurut laporan keuangan per Juni 2024 yang dipublikasikan di laman BEI, dikutip Kamis (01/8/2024) disebabkan antara lain oleh kenaikan beban pokok pendapatan PTBA sebesar 10,02% menjadi Rp16,23 triliun pada semester I 2024, dari Rp14,75 triliun pada semester I 2023.
Kemerosotan laba PTBA juga dipicu penurunan penghasilan keuangan sebesar 70,8% jadi Rp119,42 miliar, bagian atas keuntungan bersih entitas asosiasi dan ventura bersama yang anjlok 44,42% jadi Rp182,03 miliar, dari Rp327,48 miliar.
Beban umum dan administrasi PTBA sebesar Rp929,33 miliar, turun 4,77% dari Rp975,91 miliar.
Adapun beban penjualan dan pemasaran mencapai Rp364,70 miliar, berkurang 3,1% dari Rp376,39 miliar.
Sementara penghasilan lainnya mencapai Rp407,76 miliar, melonjak 51,36% dari Rp269,38 miliar.
Komentari tentang post ini