JAKARTA-Kementerian BUMN mengklaim laba bersih perusahaan plat merah selama 2013 bisa mencapai Rp150 triliun. Ada kenaikkan sekitar Rp20 triliun (15,3 %) dibading 2012, yang hanya sekitar Rp130 triliun. “Tahun 2013, di tengah situasi krisis global, laba seluruh BUMN justru bisa tumbuh Rp30 triliun,” kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Jakarta, Kamis, (14/11).
Menurut Dahlan, kebaikan laba yang cukup bagus ini perlu mendapat apresiasi. Karena itu BUMN harus menjadi agen pembangunan. “Ini merupakan hal yang luar biasa, patut dibanggakan,” ucapnya
Lebih jauh kata Dahlan, pertumbuhan laba 141 BUMN tersebut melebihi pertumbuhan ekonomi 2013 yang diproyeksikan hanya berkisar antara 5-6 %. “Tidak semua BUMN laba, ada juga yang masih rugi dan keuntunganya minimalis. Tapi secara keseluruha tumbuh 15,3 %,” ujarnya
Kenaikan laba BUMN terjadi antara lain pada sektor telekomunikasi, perbakan, jasa konstruksi. Namun pada sektor perkebunan, pertambangan masih sulit untuk bangkit yang ditandai turunnya harga komoditi di pasar internasioal akibat dampak krisis global. “Beberapa sektor mengalami kesulitan. Tapi ada juga yang kinerja keuagannya meningkat. Itulah korporasi, tidak bisa semuanya untung,” terangnya
