JAKARTA -PT Gudang Garam Tbk (IDX: GGRM) membukukan laba bersih sebesar Rp5,324 triliun pada tahun 2023, atau naik 91,5 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp2,779 triliun.
Seiring dengan itu, laba per saham dasar melambung ke level Rp2.767 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp1.445 per helai.
PT Gudang Garam meraih pendapatan Rp118,95 triliun hingga periode 31 Desember 2023, turun 4,6% dari Rp124,68 triliun di periode sama tahun sebelumnya.
Menurut laporan keuangan GGRM yang diumumkan, Kamis (28/3/2024), beban pokok pendapatan (BPP) berhasil ditekan turun 8,13% menjadi Rp104,35 triliun, dari Rp113,58 triliun. Ini mendorong laba bruto GGRM naik 31,56% menjadi Rp14,59 triliun dari tahun sebelumnya Rp11,09 triliun.
Perseroan mencatat laba usaha dan laba sebelum pajak pada 2023 masing-masing Rp7,43 triliun dan Rp6,86 triliun.
Ini naik jika dibandingkan tahun sebelumnya masing-masing Rp3,90 triliun dan Rp3,64 triliun.
Alhasil, emiten beraset Rp92,45 triliun per 31 Desember 2023 ini meraih laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas sebesar Rp5,32 triliun (Rp2.767 per saham) pada 2023, meningkat 92%, dari Rp2,77 triliun Rp1.445 per saham) pada tahun 2022
Komentari tentang post ini