Kemudian, pendapatan HEXA dari jasa pemeliharaan dan perbaikan kepada pihak ketiga turun 0,78% dari US$69,697 juta menjadi US$69,151 juta, dan kepada pihak berelasi melambung signifikan sebesar 2.174,68%, dari US$715.417 menjadi US$16,264 juta.
Adapun pendapatan HEXA dari jasa penyewaan alat berat ke pihak ketiga meningkat sebesar 92,25%, dari US$7,119 juta menjadi US$13,686 juta.
Pendapatan dari jasa penyewaan alat berat ke pihak berelasi naik 32,74% dari US$10.848 menjadi US$14.400.
Di tengah penurunan pendapatan tersebut, beban pokok penghasilan HEXA dapat ditekan turun 6,25%, dari US$505,529 juta menjadi US$473,947 juta per 31 Maret 2024.
Ini terutama berasal dari penurunan beban penjualan alat berat sebesar 7,18%, dari US$371,233 juta menjadi US$344,572 juta, serta beban jasa pemeliharaan dan perbaikan turun 7,96% dari US$42,751 juta menjadi US$39,349 juta per 31 Maret 2024.
Hal ini mendorong laba bruto HEXA meningkat 10,73%, dari US$124,965 juta menjadi US$138,378 juta per 31 Maret 2024.
Komentari tentang post ini