Selain itu, pendapatan lainnya mengalami kenaikan 45,75% dari US$3,145 juta menjadi US$4,584 juta. Hal ini berdampak positif terhadap laba usaha HEXA.
Per Maret 2024, laba usaha HEXA tercatat sebesar US$77,214 juta. Hasil ini meningkat 10,11%, dari laba usaha HEXA sebesar US$70,125 juta per 31 Maret 2023.
Penghasilan bunga HEXA naik 9,12% dari US$156.103 menjadi US$170.341.
Hal ini mendorong laba sebelum pajak HEXA meningkat 7,65% menjadi US$71,421 juta per 31 Maret 2024, dari periode yang sama sebelumnya US$66,347 juta.
Alhasil, laba tahun berjalan HEXA mengalami pertumbuhan sebesar 7,92% dari US$51,620 juta (US$0,061 per saham) per 31 Maret 2023 menjadi US$55,711 juta (US$0,066 per saham) per 31 Maret 2024.
Adapun total aset HEXA per 31 Maret 2024 mencapai US$409,431 juta, turun 11,63% dari posisi per 31 Maret 2023 senilai US$463,330 juta.
Liabilitas HEXA juga turun 22,62% menjadi US$230,246 juta per 31 Maret 2024 dari US$297,571 juta per 31 Maret 2023. Sementara itu ekuitas meningkat 8,10% menjadi US$179,184 juta per akhir Maret 2024 dari US$165,760 juta per akhir Maret 2023.
Komentari tentang post ini