JAKARTA – PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan laba Rp1,29 triliun (Rp160,59 per saham) pada triwulan I 2024, tumbuh 39,36% jika dibandingkan Rp929,06 miliar (Rp115,23 per saham) pada triwulan I 2023.
Pertumbuhan laba tersebut, seperti tergambar dalam laporan keuangan Maret 2024 di laman BEI, dikutip Jumat (17/5/2024) didukung antara lain oleh pendapatan konsolidasi ISAT yang meningkat sebesar 15,82% menjadi Rp13,83 triliun pada triwulan I 2024 dari Rp11,94 triliun pada periode sama 2023.
Pendapatan ISAT pada Januari-Maret 2024 berasal dari jasa selular sebesar Rp11,65 triliun (84,25%), bisnis multimedia, komunikasi data, dan internet (MIDI) sebesar Rp1,97 triliun, serta telekomunikasi tetap sebesar Rp207,19 miliar.
Seiring pendapatan, beban operasi ISAT yang meliputi beban penyelenggaraan jasa, beban penyusutan dan amortisasi, beban karyawan, beban pemasaran, serta beban umum dan administrasi naik lebih tinggi dari pendapatan yakni 22,73% jadi Rp11,06 triliun pada triwulan I 2024, dari Rp9,58 triliun pada triwulan I 2023.