JAKARTA-Pendapatan bersih PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) pada 2023 naik 1,30% menjadi Rp6,53 triliun, dari Rp6,45 triliun pada tahun 2022.
Penjualan eceran naik 0,55% menjadi Rp3,72 triliun.
Adapun penjualan konsinyasi bersih menyumbang Rp2,79 triliun.
Sementara pendapatan jasa turun 23,68% menjadi Rp11,29 miliar.
Meski pendapatan naik, laba emiten ritel beraset Rp5,88 triliun per Desember 2023 itu anjlok 51,17% menjadi Rp675,36 miliar (Rp298 per saham) pada 2023, dibandingkan Rp1,38 triliun (Rp582 per saham) pada 2022.
Penurunan laba LPPF, menurut laporan keuangan Desember 2023, dikutip Selasa (27/2/2024), antara lain, disebabkan oleh kenaikan beban pokok pendapatan yang naik lebih tinggi dari pendapatan yakni 8,36% jadi Rp2,22 triliun, dari Rp2,03 triliun tahun 2022.
Selain itu, beban usaha LPPF juga membengkak 24,9%, dari Rp2,81 triliun pada 2022, menjadi Rp3,11 triliun tahun 2023.
Begitu juga beban keuangan bersih LPPF melonjak 63,54% menjadi Rp345,24 miliar, dari Rp211,10 miliar pada 2022.
Komentari tentang post ini