JAKARTA – PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mencatat laba Rp113,52 miliar (Rp75,76 per saham) pada Januari-September 2024, melejit 123% jika dibandingkan Rp50,93 miliar (Rp33,96 per saham) pada periode sama 2023.
Menurut laporan keuangan KEJU per September 2024, dikutip Kamis (31/10/2024), penjualan bersih KEJU meningkat 28,22% jadi Rp939,18 miliar pada Januari-September 2024, dari Rp732,42 miliar pada Januari-September 2023.
Penjualan KEJU ke pihak berelasi mendominasi pendapatan sembilan bulan pertama 2024 yakni sebesar Rp688,84 miliar atau sekitar 73,34%, sedangkan penjualan ke pihak ketiga mengkontribusi Rp250,34 miliar atau 26,65%.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan KEJU juga naik 20,26% menjadi Rp660,90 miliar pada Januari-September 2024, dari Rp549,54 miliar pada Januari-September 2023. Namun, laba kotor KEJU 52% menjadi Rp278,28 miliar pada Januari-September 2024, dari Rp182,87 miliar pada periode sama 2023.
Adapun laba sebelum pajak emiten industri produk olahan susu beraset Rp890,39 miliar per September 2024 itu mencapai Rp143,38 miliar pada Januari-September 2024, melonjak 119,58% dari Rp65,30 miliar pada periode sama 2023.