Dari sejumlah bisnis, pembiayaan kepemilikan rumah (PKR) dan pembiayaan di segmen Usaha Kecil Menengah (Small Medium Enterprise/SME) menjadi bisnis yang memberikan pertumbuhan yang signifikan, masing-masing sebesar 558% dan 233% menjadi Rp591 miliar dan Rp41 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2012.
Per 31 Maret 2013, lanjut Handoyo, CIMB Niaga Syariah juga berhasil menghimpun dana masyarakat (dana pihak ketiga/DPK) sebesar Rp7,69 triliun, atau meningkat 67% dibandingkan periode yang sama tahun 2012 yang sebesar Rp4,60 triliun. Sementara CASA (Current Account Savings Account) tumbuh 55% menjadi Rp2,08 triliun per 31 Maret 2013.
Beragam pencapaian positif ini, menurut Handoyo, berkat dukungan masyarakat dan juga atas pengembangan produk dan layanan CIMB Niaga Syariah. Untuk memberikan pelayanan yang optimal ke masyarakat, khususnya dalam hal layanan syariah, CIMB Niaga telah menambah jumlah Kantor Cabang Syariahnya (KCS) per 31 Maret 2013 menjadi 30 KCS (termasuk 1 Kantor Cabang Pembantu Syariah Bandung Sukajadi) dari 25 KCS di tahun sebelumnya. Jumlah KCS tersebut masih ditambah lagi dengan 554 Office Channeling (OC) yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia.