JAKARTA-PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba sebesar Rp19,49 triliun (Rp196,84 per saham) pada Januari-Juni 2023, naik 17,59% jika dibandingkan Rp16,58 triliun (Rp167,38 per saham) pada periode sama 2022.
Menurut laporan keuangan per September 2023, dikutip Minggu (5/11), pendapatan bersih TLKM mencapai Rp111,24 triliun pada Januari-September 2023 , tumbuh 2,17%, dari Rp108,87triliun pada Januari-September 2022.
Pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika menyumbang Rp65,87 triliun (59,22%), disusul IndiHome mengkontribusi Rp21,78 triliun, pendapatan telpon Rp8,31 triliun, jasa interkoneksi Rp6,62 triliun, dan lainnya Rp2,16 triliun.
Kenaikan pendapatan TLKM, disertai peningkatan beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi sebesar 6,24% jadi Rp28,86 triliun, beban karyawan dan beban umum dan administrasi, masing-masing naik 4,68% jadi Rp11,67 triliun dan 1,59% ke Rp4,52 triliun.
Adapun beban penyusutan dan amortisasi TLKM turun 4,1% jadi Rp24,08 triliun, dari Rp25,01 triliun per September 2022.
Namun emiten jasa telekomunikasi beraset Rp276,21 triliun per September 2023 itu mencatat laba usaha sebesar Rp34,98 triliun pada Januari-September 2023, meningkat 10,79% dibading Rp31,57 triliun pada periode sama 2022. (ANES)
Komentari tentang post ini