JAKARTA – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 24,56 triliun (Rp 247,92 per saham) pada 2023, tumbuh 18,34% jika dibandingkan Rp20,75 triliun (Rp 209,49 per saham) pada tahun 2022.
Menurut laporan keuangan TLKM per Desember 2023, dikutip Senin (25/3/2024), pendapatan bersih TLKM mencapai Rp149,21 triliun pada 2023, meningkat 1,29 %, dari Rp 147,31 triliun pada tahun 2022.
Pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika menyumbang Rp 90,82 triliun (60,86%), disusul IndiHome mengkontribusi Rp 28,78 triliun, pendapatan telpon Rp 9,09 triliun, jasa interkoneksi Rp 9,06 triliun, dan lainnya Rp 6,18 triliun.
Kenaikan pendapatan TLKM, disertai peningkatan beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi sebesar 4,01% jadi Rp 39,71 triliun, beban karyawan dan beban umum dan administrasi, masing-masing naik 6,84% jadi Rp 15,92 triliun dan 4,18% ke Rp 6,09 triliun.
Adapun beban penyusutan dan amortisasi TLKM turun 1,78% jadi Rp 32,66 triliun, dari Rp 33,25 triliun pada tahun 2022.