JAKARTA – PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) melaba Rp62,10 miliar (Rp2,48 per saham) pada Januari-September 2024, melejit 227% jika dibandingkan Rp19,08 miliar (Rp0,25 per saham) pada periode sama 2023.
Menurut laporan keuangan BSBK per September 2024, dikutip Selasa (15/10/2024), penjualan bersih BSBK meningkat 12,21% jadi Rp263,42 miliar pada Januari-September 2024, dari Rp234,75 miliar pada Januari-September 2023.
Penjualan BSBK dari jasa sewa, utilitas, biaya layanan, parkir, dan sewa pameran menyumbang pendapatan sebesar Rp249,49 miliar (94,71% ) pada Januari-September 2024, sedangkan penjualan kondotel dan apartemen Rp13,93 miliar.
Manajemen Perseroan mampu menekan turun beban pokok penjualan BSBK sebesar 11,33% menjadi Rp70,84 miliar pada Januari-September 2024, dari Rp79,89 miliar pada Januari-September 2023. Penurunan beban pokok penjualan tersebut mendorong laba kotor BSBK tumbuh 24,36% menjadi Rp192,58 miliar pada Januari-September 2024, dari Rp154,85 miliar pada periode sama 2023.
Komentari tentang post ini