JAKARTA – Untuk memenuhi tuntutan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang berkualitas dan andal, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) konstruksi yang terampil dan profesional.
Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pembina jasa konstruksi terus melakukan pelatihan dan sertifikasi pada tenaga kerja konstruksi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur masih terus menjadi prioritas, tetapi di samping itu juga peningkatan kualitas SDM juga terus dilaksanakan oleh Pemerintah.
“Kementerian PUPR juga mempunyai tanggung jawab mengembangkan SDM yang kompeten di bidang infrastruktur PUPR,” kata Menteri Basuki.
Pada TA 2021, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melakukan pelatihan dan sertifikasi sebanyak 74.400 orang tenaga kerja konstruksi.
Tenaga kerja konstruksi ini terdiri dari 44.799 orang TKK reguler dan 29.601 orang TKK vokasional.
“Realisasi pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi TA 2021 mencapai 141% atau melebihi dari target awal sebanyak 52.857 orang,” kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yudha Mediawan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Kamis (17/2/2022).
Komentari tentang post ini