BANDUNG-Upaya penanganan dampak pandemi COVID-19 menjadi perhatian serius pemerintah. Percepatan penanganan dilakukan di semua aspek kehidupan termasuk di bidang perdagangan.
Pemerintah mendorong terwujudnya kepedulian dan gotong royong antar elemen masyarakat untuk saIing menolong dan membantu.
Sebagai bentuk kepedulian dan penanggulangan penyebaran dan dampak pandemi COVID-19, Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Perdagangan Dalam Negeri memberikan bantuan sarana dan prasarana kesehatan untuk pedagang dan pembeli di 157 pasar rakyat sebesar Rp5,4 miliar.
Bantuan ditargetkan ke 6 provinsi yang berstatus zona merah pandemi COVID-19 di Indonesia.
Selain itu, inisiasi pegawai ditambah dengan elemen masyarakat lainnya yaitu asosiasi dan pelaku usaha melalui “Kemendag Peduli” juga memberikan bantuan berbagai alat kesehatan, APD, beberapa jenis sembako dan donasi uang tunai Rp200 juta untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit di Jawa Barat.
Tidak hanya itu dalam membantu penguatan gudang-gudang Sistem Resi Gudang (SRG) yang terkena COVID-19, Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) juga menyalurkan berbagai alat kesehatan untuk 10 gudang SRG pada 6 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Komentari tentang post ini