JAKARTA-Posisi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie terus digoyang. Pendiri Golkar Suhardiman menjadi salah satu tokoh yang paling ngotot mendesak agar Ical, sapaan Aburizal Bakrie, segera turun dari posisinya dalam musyawarah nasional (Munas) paling lambat Oktober 2014. Dia pun membeberkan 12 kegagalan Ical sehingga layak dipecat.
Suhardiman mengungkapkan hal itu dalam jumpa pers di kediamannya di Jakarta, Minggu (3/8). “Munas Partai Golkar harus segera diselenggarakan karena 12 kegagalan Aburizal Bakrie dalam memimpin Partai Golkar,” kata Suhardiman.
Kegagalan pertama Aburizal, jelas dia, Ical gagal mencapai target perolehan suara sebesar 30 persen pada pemilu legfislatif 2014. Pada pemilu itu, Partai Golkar hanya mendapat suara sebesar 14,5 persen.
Kedua, Aburizal gagal mempertahankan kursi Partai Golkar di DPR RI. Jumlah kursi yang didapat pada Pemilu 2014, yakni 91 kursi, berkurang dari periode 2009-2014 sebanyak 106 kursi. “Kegagalan ketiga, Ketua Umum Partai Golkar gagal menjadi calon presiden pada Pilpres yang lalu karena tidak ada partai yang mau berkoalisi alias tidak layak jual,” katanya.
Komentari tentang post ini